Lagi Blogger Peduli Bencana

Kemarin saya baca-baca Pecas Ndahe. Entah kenapa tiap membuka blog ini saya selalu diliputi perasaan tak tentu. Selalu ada ide atawa inspirasi yang timbul dari sana.

Dan betul saja. Ada postingan baru mengenai gagasan pembentukan blogger peduli bencana. Setelah beberapa waktu lalu berhasil menggagas Gerakan Seribu Buku, kini para blogger kembali menelorkan satu ide cemerlang: pembentukan blogger peduli bencana yang terintegrasi secara nasional dengan menggandeng komunitas blogger di daerah-daerah sebagai stakeholder utama.

Ide seperti ini layak diacungi empat jempol (pinjam istilah Paman Tyo). Menteri Kabinet Bersatu saja belum tentu dapat akal seperti ini untuk menangani bencana. Pemerintah seperti tampak pasrah dan bersikap apa boleh buat dalam menangani bencana-bencana yang terjadi.

Kembali pada blogger peduli. Dengan terbentuknya komunitas blogger peduli bencana seperti ini, kiprah blogger kian menyentuh bumi dan tidak melulu menari di dunia maya. Dunia blogger bukanlah dunia utopia yang terasa jauh dan terpisah dengan makhluk lainnya. Sebagai blogger tentu kepekaan nurani atas manusia dan kemanusiaan akan kian tajam lantaran terus diasah oleh naluri kita sebagai homo sapiens atau makhluk sosial yang selalu hidup bermasyarakat.

Olehnya tak ada alasan untuk tidak bergabung dengan komunitas ini di manapun kita berada. Sebagai sesama blogger mari kita satukan tangan, satukan tekad dan satukan langkah untuk segera melakukan aksi kemanusiaan yang mulia ini. Tugas kita sebagai blogger anak bangsa masih menunggu. Kerja belum selesai, belum apa-apa.

NB : mudah-mudahan anggota DPR membaca ini dan mereka juga tergerak membentuk ADPB atawa Anggota Dewan Peduli Bencana .